Tampilkan postingan dengan label anjing kawin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anjing kawin. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Februari 2014

Membantu anjing melahirkan

0 komentar


Beberapa tips berikut ini bisa digunakan sebagai panduan saat Anda membantu anjing kesayangan melahirkan:


1.Ketika anjing Anda akan melahirkan, cobalah untuk tetap tenang dan tidak panik. Sehingga Anda bisa bertindak dengan benar.
2.Beberapa minggu sebelum melahirkan, persiapkan kotak/tempat kelahiran untuk induk anjing untuk melahiran.
3.Selama 24 jam sebelum tanda-tanda persalinan, temperatur suhu induk mungkin turun sekitar 2°C. Dengan menghitung suhu tubuh sang induk 2 x sehari dan mencatatnya, Anda  dapat memperkirakan dengan tepat kapan persalinan akan dimulai.
4.Selama 24 jam sebelum persalinan dimulai, susu sudah diproduksi, kemaluan luar sang induk secara otomatis akan membesar dan lembek, dan selaput lendir yang tebal akan keluar, Saat-saat ini sang induk akan sering membuang air kecil dan mengeden dan sangat membantu proses persalinan.
5.Ketika tanda-tanda kelahiran pertama kali kelihatan, sang induk sebaiknya dibiarkan sendirian.
6.Induk anjing akan berkonstraksi dan meregangkan otot-otot perutnya terlebih dahulu sebelum memberikan kelahiran sebagai usaha untuk mendorong anak-anak anjing keluar.
7.Setiap anak terlebih dahulu akan mengeluarkan cairan-cairan berwarna kehijauan dan terbungkus plasenta yang diikat tali pusar.
8.Kebanyakan anak anjing dilahirkan dengan kepala terlebih dahulu, tetapi sebanyak 1:3 anak anjing mungkin lahir dari bagian belakang, posisi lain masih dinyatakan normal.
9.Bagi Induk yang sudah berpengelaman secara otomatis akan memcahkan kantong pembungkus anak anjing dan menjilatnya hingga bersih. Kemudian induk akan menggigit tali pusar dan memakan plasentanya. Namun, bagi induk yang belum berpengalaman, Anda harus mempersiapkan diri untuk membantunya.
10.Jika induk tidak memberikan tindakan inisiatif saat anak anjing dilahirkan, segera buka bungkusan membran pada anak anjing, bersihkan wajahnya dan buang ingus atau lendir dari mulut dan hidungnya dengan alat penghisap selang atau pipa.
11.Setelah kelahiran anak anjing yang terakhir, sang induk akan berhentimengejan dan lebih memperhatikan anak-anaknya. Berikan dia kesempatan untuk membuang kotoran dan mendapatkan latihan singkat. Induk mungkin akan mendapat diare selama beberapa hari karena memakan plasenta anak anjing.
12.Vagina induk mungkin akan kelihatan berdarah atau bewarna hijau-kehitaman selama beberapa hari sampai 2 minggu. Hal ini normal.


Artikel Terkait :

Tanda-tanda anjing hamil dan akan melahirkan

0 komentar


Masa kehamilan pada anjing biasanya sekitar 2 bulan dihitung setelah hari pemacakan, pada awal kehamilan biasanya tanda kehamilan secara fisik belum terlalu kelihatan, tapi biasanya sudah mulai terlihat perubahan perilakunya. Sedangkan untuk tanda kehamilan secara fisik biasanya baru kelihatan jelas setelah usia kehamilan 4-5 minggu. Pelajari tanda-tanda anjing hamil berikut ini: 


Kebiasaan:


1.Anjing tiba-tiba tidak tertarik terhadap makanan favoritnya, bisa jadi itu salah satu pertanda morning sickness. Namun ada juga anjing hamil yang nafsu makannya bertambah. Tapi saat akhir kehamilan ada juga anjing hamil yang jadi males makan.
2.Perhatikan perubahan aktivitasnya. Jika terbiasa aktif tapi kini terlihat mudah lelah, bisa saja itu tanda dia hamil.
3.Jika anjing lebih sering berada dalam satu sudut lokasi, bisa jadi lokasi itu dia pilih untuk tempat melahirkan dan merawat anak-anaknya kelak melahirkan. Untuk membuat lokasi tidurnya nyaman, anjing betina juga sering menyeret selimut maupun menggaruk-garuk lantai di bawahnya.
4.Anjing hamil, walaupun masih masa lup biasanya sudah tidak mau dikawin lagi sama pejantan.
5.Anjing hamil sering cari perhatian dan jadi lebih manja.



Fisik:


1.Perhatikan apakah puting susunya membesar. Puting anjing betina akan lebih besar dalam rangka mempersiapkan diri menyusui anak-anaknya.
2.Pada usia kehamilan 4 minggu biasanya perut sudah kelihatan membesar. Kemaluan membengkak setelah masa lup berakhir dan mengeluarkan lendir bening, kemungkinan pemacakan berhasil dan terjadi kehamilan.
3.Saat menyentuh perutnya, perut terasa bergetar.



Masa kehamilan anjing adalah skeitar 56 hari. Biasanya tanda anjing akan melahirkan terjadi dalam rentang waktu usia kehailan ke 56-69 hari. Tanda anjing akan melahirkan tidak jauh berbeda dengan jenis hewan lainnya. Berikut diantaranya:


1.Terjadi pembesaran puting susu anjing dan rontoknya bulu di keitar puting susu tersebut.
2.Anjing sakit perut, ditandai dengan sikapnya yang gelisah, tampak terengah-engah, mengerang kesakitan dan tidak mau makan.
3.Sakit perut pada anjing hamil disebabkan karena terjadinya kontraksi rahim  sebagai akibat meningkatnya beberapa hormone penting untuk membuka serviks. Hal ini adalah hal yang normal.
4.Suhu tubuh anjing menurun 1-2°C di bawah suhu normal 38-39°C.
5.Keluarnya cairan lendir dari vagina sebagai tahap awal proses melahirkan. Lendir ini berfungsi sebagai pelumas yang akan memudahkan proses melahirkan secara normal.




Artikel Terkait :

Waktu untuk mengawinkan anjing

0 komentar


Perkawinan anjing dapat dilakukan saat anjing mencapai kematangan secara seksual. Hal ini biasanya terjadi sekitar 6-7 bulan. Namun dalam beberapa kasus bisa terjadi pada saat usia 4 bulan atau setelah usia 2 tahun. 


Anjing betina. 


Betina hanya dapat dikawinkan pada musim kawin. Sebaiknya  jangan mengawinkan anjing betina sebelum usia setahun, jika memungkinkan tunggu hingga usia 18 bulan sebelum kawin untuk pertama kalinya. Jika betina tidak mencapai kematangan seksual setelah 2 tahun, konsultasinya ke dokter hewan. Tanda betina siap kawin adalah mulai mengeluarkan leleran dari vaginanya walaupun pada beberapa kasus bisa terdapat loops kering, dimana tidak mengeluarkan darah sama sekali. Begitu  masa subur betina akan segera menarik perhatian jantan. Biasanya masa subur anjing pada betina terjadi 2 kali dalam setahun dan hanya terjadi sekitar 21 hari. Waktu yang tepat dan subur rata-rata pada hari ke-9 hingga hari ke-14, ini berarti hanya beberapa hari dalam setiap musimnya, biasanya biasanya ditandai leleran vagina bewarna kebeningan. Betina terakhir dikawinkan hingga usia 8 tahun, jika tetap ingin dilanjutkan konsultasikan terlebih dahulu, walau pada kasus-kasus tertentu ada betina dapat melahirkan dengan baik pada usia 10 tahun, tentu saja kondisinya harus benar-benar prima. 


Anjing jantan. 


Berbeda dengan betina, jantan selalu siap untuk dikawinkan kapan saja tentu saja ketika pejantan sudah mencapai masa suburnya. Anjing jantan dapat mencium hormone pheromones yang dihasilkan dari tubuh betina pada musim kawin dari jarak 5 km, jadi tidak mengherankan seekor betina dapat menarik sejumlah pejantan pada waktu masa suburnya. Biasanya ditandai dengan datangnya para pejantan di sekitar wilayah betina. Ada kemungkinan terjadi perkelahian antara pejantan-pejantan, juga dengan adanya gonggongan dan lolongan sepanjang hari.


Saat birahi, anjing akan bertingkah laku tidak seperti biasanya. Apa saja tingkah lakunya? Anda bisa cek beberapa diantaranya di bawah ini:


Anjing betina: 
                                                                                                                        

1.Sebelum  saat birahi tiba, anjing betina telah menarik perhatian anjing-anjing jantan.
2.Alat kelami betina akan menunjukkan tanda kemerahan dan pembengkakan vulva, keluarnya sekreta dari alat kelamin. Pada saat ini telah mau didekati anjing jantan tetapi tidak bersedia untuk kopulasi. Periode ini dikenal dengan periode proestrus yang lamanya dapat terjadi 7-9 hari . Kemudian  akan disusul dengan periode birahi yang sejati, anjing betina telah bersedia berkopulasi lamanya antara 5-12 hari.
3.Selama proestrus, vulva mengalami pembengkakan yang cukup besar dan terjadi peningkatan aliran darah.
4.Awal estrus dapat dilihat dengan jelas dari kesediaan betina menerima pejantan.  Pada saat ini aliran darah berkurang, demikian halnya dengan turgiditas (pembekakan) vulva berkurang.
5.Anjing betina memperlihatkan suatu posisi khas dengan punggung yang direntangkan dan ekor diangkat  ke satu arah saja. Anjing betina memperlihatkan posisi tersebut pada periode akhir proestrus.


Anjing jantan:
                                                

1.Kopulasi pada anjing juga sangat khas, setelah menaiki betina maka pejantan ini akan mengadakan gerakan-gerakan penetrasi dan saat itu pada pangkal penis membesar menyerupai balon (baculum) sehingga dapat menyumbat alat kelamin betina. Vulva betina juga mengadakan penjepitan-penjepitan sebagai  akibat dari spincter vulva yang kontraksi sehingga penis tidak dapat terlepas dari vulva. Pejantan kemudian berusaha melepaskan diri dan mengadakan gerakan ke samping, belakang dan turun dari tubuh betina. Pada periode berikut pejantan akan berusaha menaiki betina lagi sehingga dari gerakan tersebut mengakibatkan penis pejantan dapat lepas dari alat kelamin betina.
2.Anjing mempunyai tiga fraksi dalam proses ejakulasi, fraksi pertama ketika anjing pertama naik dan menggerak-gerakan ke depan dan belakang. Cairan ejakulasi yang dihasilkan sebanyak 1 ml yang terdiri dari cairan asesoris dan sedikit spermatozoa. Fraksi ke dua ketika pejantan mengadakan gerakan ke samping dan menghasilkan cairan ejakulasi sebanyak 1 ml yang terdiri sebagian besar sel spermatozoa. Fraksi ke tiga ketika pejantan mengadakan gerakan menaiki kembali betina dan menghasilkan cairan ejakulasi sebanyak 5 ml yang terdiri sebagian besar dari cairan asesoris (kelenjar prostate). Seluruh proses kopulasi memerlukan waktu antara 10-20 menit.



Perkawinan dapat terjadi dalam empat hari pertama dan akan menghasilkan konsepsi yang tinggi jika perkawinan dilakukan pada hari pertama dan ke tiga.  Pada anjing yang selama periode birahi tidak melakukan perkawinan dapat mengakibatkan kebuntingan semu (pseudo pregnant).  Gejala bunting semu antara lain korpus luteum berkembang, rahim bertambah besar, kelenjar ambing mengalami prolifersi tetapi perut tidak membesar seperti hewan bunting.


Artikel Terkait :